Geografi- Sosiologi (Tektonisme)


TEKTONISME

Pengertian Tektonisme
Tektonisme merupakan proses perubahan letak lapisan bumi baik secara mendatar maupun vertikal.

Gerak Tektonik ada 2, yaitu:  
     1. Gerak Epirogenetik
Gerak pergeseran lapisan kulit bumi yang sangat lambat, lama dan terjadi pada daerah yang luas.
Contoh: pembentukan benua, turunnya pulau- pulau di Indonesia bagian timur (Maluku)
Ø  Macam- macam gerak epirogenetik:
a.   Epirogenetik positif, merupakan gerak penurunan daratan sehingga seolah- olah permukaan air laut mengalami kenaikan
b. Epirogenetik negative, merupakan gerak pengangkatan daratan sehingga seolah- olah permukaan air laut mengalami penurunan.
     2. Gerak Orogenetik
Gerak pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif lebih cepat daripada gerak epirogenetik. Disebut juga gerak pembentukan pegunungan.
Contoh: patahan dan lipatan

Pengertian Patahan
Patahan merupakan bentuk muka bumi akibat gerakan tekanan horisontal maupun vertikal yang cukup kuat terhadap lapisan kulit bumi.
  
Bentuk- bentuk Patahan
      1. Graben/ Slenk/ Tanah turun           
2. Horst/ Tanah Naik            
3. Block Mountain (patahan kompleks)
4. Dekstral (bergeser ke kanan)                                             
5. Sinistral (bergeser ke kiri) 

  














Pengertian Lipatan
Lipatan merupakan bentukan muka bumi akibat gerakan tekanan horisontal maupun vertikal yang lemah terhadap lapisan kulit bumi.
      Antiklin           : bagian punggung lipatan
     Sinklin              : bagian lembah lipatan









Macam- Macam Lipatan
1.   Lipatan Tegak
Pada lipatan ini antiklin dan sinklin terletak simetris, karena tenaga pendorong/ radial berkekuatan sama dengan tenaga penarik/ tangensial
2.   Lipatan Miring
Lipatan ini bidang simetrisnya miring, karena tenaga radial lebih kecil daripada tenaga tangensial
3.   Lipatan Rebah
Terjadi karena tenaga horisontal satu arah (tenaga radial/ pendorong besar)
4.   Lipatan Menggantung
Tenaga radial sangat kecil dibandingkan tenaga tangensial
5.   Lipatan Isoklin
          Terjadi jika lipatan sangat rapat sehingga bentuknya sejajar akibat tidak seimbangnya tenaga radial  
          dan tangensial










 




                         





Total Tayangan Halaman